Rantai Sepeda Putus dan Pemakaian Ringan rantai Merk Taya Quick Release + Shimano TZ50 (made in China)

 25 Nov 2020

MASALAH

Pada 9 Sep 2020, pemakaian sepeda yang baru saya beli sekitar 1minggu, rantai nya putus, mungkin lebih tepatnya satu link patah.

Kok bisa?

Hipotesa saya ini karena kualitas RD atau Rail Derailleur yang buruk, posisi dari gear paling bawah menyilang dengan rantai, akibatnya rantai terus menurus seperti di bengkok kan.

Sayangnya saya tidak sempat ambil foto penjelasan diatas. Intinya bukan karena kualitas rantai saja yang buruk, tapi juga kualitas RD yang buruk menghasilkan umur rantai yang sangat pendek (+- 1minggu saja)

Tinggal tunggu waktu saja dan link yang mana yang akan patah.

SOLUSI

Ya ganti rantai, karena pemakaian saya yang ringan-ringan saja, tidak untuk offroad atau nanjak extreme seperti di JPG BSD dsb nya pilihan jatuh ke rantai yang termasuk murah.

TAYA 6-7 speed, katanya nya sih buatan TAIWAN.

So far, awet-awet saja sampai saya tulis tulisan ini.

Oh iya pemasangan rantai juga cukup simple cukup pakai tangan saja bisa tanpa tools, kecuali kalau perlu memotong rantai.

Bagian yang lengkung ke arah gear terbesar atau menghadap ke sepeda.

Kemarin saya ada potong 2 link (metode ukur gear depan belakang terbesar, lebihkan 1link).

-------------------

Ada tambahan, saya bukan sekedar ganti rantai saja, tapi juga ganti RD yang saya anggap sebagai biang keladi juga.

RD saya ganti Shimano TZ 50 (China) Long Arm. (terlihat di gravir di bawah)

Saya bandingkan side by side dengan RD bawaan yang COPY dari Shimano TZ50 ini.

Secara kasat mata terlihat kalau produk COPY ini hasil pengerjaannya tidak sehalus Shimano TZ50 China

Lebih lanjut ukuran dari anting arm juga beda, kalau yang COPY hanya 15.5mm, Shimano TZ50 China 17.8mm, ada perbedaan 2mm

Lebih besar lebar anting maka menurut saya semakin kuat bagian ini.

RESULT

Hasilnya dari kombinasi pemakaian RD Shimano dan Rantai Taya, suara gemericik jadi hampir 100% hilang, shifting cepat dan lancar.

So far saya puas.