Langsung ke konten utama

Pakai SO-DIMM RAM DDR3L Low Voltage 1.35V di Slot 1.5V Laptop ASUS A43SA

02-Jan-2019

Kebetulan habis upgrade RAM Laptop Acer Z3-451(tahun produksi 2016-2017) ke DDR3L 8GB, karena slot RAM nya bawaannya pelit cuma ada 1 satu slot, terpaksa RAM DDR3L lamanya yang berkapasitas 4GB di lepas, tidak bisa sekedar tambah satu keping lagi.



Nganggur lah itu RAM 4GB DDR3L (Low Voltage 1.35Volt).

Dari awal saya memang sudah notice slot RAM Laptop saya yang lain, yaitu; ASUS A43SA (tahun produksi 2011) ada 2 Slot RAM 1.5Volt, kebetulan kedua slot sudah di pasang RAM 2GB, jadi total kapasitas RAM bawaan 4GB.

Cari-cari info,

apakah kompatibel RAM kode L (low voltage 1.35V) dipasang di slot 1.5V

dari hasil pengumpulan informasi, ada yang bilang bisa, ada juga yang bilang bisa diawal, di jangka panjang akan blue screen.

Daripada penasaran saya coba saja, RAM bawaan ASUS A43SA yang DDR3 2x2GB 1.5Volt saya lepas satu keping, dan saya pasang RAM DDR3 4GB Low Voltage 1.35Volt, warisan dari Acer Z3-451. 


Test Run....

Setelah pemasangan Laptop dinyalakan, durasi startup normal, seperti biasa, masuk ke windows 7, kedua RAM terdeteksi, total RAM saya sekarang 6GB.


ASUS A43SA dengan kombinasi RAM 4GB (1.35V) + 2GB (1.5V), tidak/belum menunjukkan masalah, browsing Google Chrome (yang sangat rakus RAM) kombinasi multi tab+stream youtube atau main game sekelas DOTA2 lancar-lancar saja.
Menggunakan CPUz, bisa dilihat data diatas, PC10700 (1.5V) dan PC12800 (1.35V) selain beda voltase, ada perbedaan speed RAM juga, dari hasil browsing dikatakan perbedaan speed ini juga ada efek buruknya. 

Kesimpulan awal, bisa-bisa saja (DWYOR = Do With Your Own Risk), menggunakan RAM Low Voltage ke Laptop 1.5V, kita akan cek durability nya atau ketahanannya apakah benar di jangka panjang akan Blue Screen.

Saya catat terhitung tanggal 28 Januari 2018, RAM dengan beda voltase ini saya pasang di Laptop ASUS A43SA saya, dengan penggunaan moderate setiap hari; main game online (STEAM; DOTA2 atau CS GO) dan browsing chrome +- 3 s.d 4Jam/Hari. 

Akan di update jika terjadi kejadian abnormality.

For info;
Laptop Generasi sekarang diatas tahun 2016 rata-rata sudah Low Voltage RAM 1.35, beda dengan Laptop Saya yang jadul, masih 1.5V.

NOTE: 
  1. Hal diatas tidak bisa dilakukan sebaliknya, RAM 1.5V dipasang di Laptop 1.35V (low voltage), RAM tidak akan terdeteksi, karena kurang voltase.
  2. Kalau mau coba-coba seperti saya diatas silahkan, tapi jika ada kendala, itu jadi tanggung jawab anda sendiri, baik menggunakan RAM 1.35V di Mainboard 1.5V atau sebaliknya.

Komentar

  1. Bagaimana om, apa sdh ada tanda2 error / blue screen?
    Soalnya saya juga mau mengikuti jejaknya om ini.... 😅

    BalasHapus
  2. hahaha, blom om, aman2 aja nih di saya. ga error ga blue screen.

    BalasHapus
  3. Saya juga pasang kombinasi, ram bawaan 1.35V 8Gb dan tambahan 1.5V 4Gb, sejauh ini dah 2 bulan aman sentosa om...

    Buat gaming berat juga no problem...
    Idealnya memang harus sama, pasti ada efeknya om secara teknis

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama om, sampe hari ini masih aman2 aja, blom ada kendala berarti berhubungan dengan RAM

      Hapus
  4. Sekarang masih aman om wkwkw, saya mau beli ram tapi masih ga yakin, takutnya kebeli yang ddr3l wkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. aman om, dah kejual ampe laptop nya hahahaha

      Hapus
  5. Ram bawaan saya 4gb ddr3 biasa dengan volt 1.5. Saya beli ram ddr3 biasa dengan speed 12800 sama dengan ram bawaan. Tetapi kenapa saat di cek melalui cpuz. Ram baru terbaca volt nya 1.35 ya gan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba liat lagi gan, di DDR3 baru, ada tulisan L ga, kalo iya, ya agan beli yang low voltage 1.35V, mobo agan 1.5V, ga masalah kok, seperti yang saya tulis diatas

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pompa Air Booster Shimizu PS 135 E Otomatis Bermasalah & Cara Menangulangi nya

Pengunaan pompa air untuk Booster sering kali digunakan untuk rumah bertingkat. Biasanya pompa booster bekerja otomatis, bisa menggunakan pressure switch atau flow switch. Penggunaan pressure switch lebih banyak, karena lebih murah dan kebanyakan sudah merupakan fitur standar dari manufaktur pompa. Kali ini saya akan membagi pengalaman menggunakan Pompa Booster Shimizu PS-135 E menggunakan pressure switch. Pembelian pompa 11 April 2015 sudah cukup berumur 4tahun usianya. Problem yang biasa terjadi untuk pompa booster tipe pressure switch. 1. Pompa On-Off dengan jeda sangat pendek ketika keran di buka 1/4 atau setengah, bahasa lainnya cetak cetek, cetek cetek 2. Pompa On terus tidak pernah mati 3. Pompa tidak mau menyala Kita bahas satu persatu

[JUAL] KYT Alpha Venom Special Edition Doni Tata Pradita #7

28-Feb-2018 Helm yang saya beli dari tahun 2014, cukup awet, dulu dipakai harian dari Fatmawati ke daerah Megakuningan. Tahun itu pilihan helm lokal tidak terlalu banyak, dan KYT Alpha Venom ini salah satu pioner double visor. Kenapa saya memilih double visor, karena terkadang saat pulang kerja ada beberapa jalan yang benar-benar menghadap ke barat, dimana matahari terbenam. Sila

Catatan Noob Dad : Denver II Test Perkembangan Kemampuan Motorik, Bahasa, Sosial

Kalau Denver II ini guidance ilmiah, di umur berapa kita expect anak kita melakukan apa. Ya selaen kata orang tua, ini dia guidance nya, dan ga perlu di banding-bandingkan dengan anak tetangga. Karena test ini pun ada persentase nya.

Substitusi Tutup Arm Supertrack RX-King dengan Vixion

RX King 2001 pakai swing arm supertrack, saat jalan, tutup arm sebelah kiri lepas, karena getaran dan baut (sialnya hanya satu) lambat laun mengendur. Sial nya lagi saat itu saya tidak sadar, jadi hilang lah tutup arm sebelah kiri. Kesalahan saya yang lain adalah, lupa memasang baut double di setelan rantai RX King Supertrack saya, harusnya jika double, baut tidak akan mudah terputar. Saya coba cari apakah ada yang jual tutup arm persis atau produk sparepart supertrack, ternyata sangat sulit, yang tersedia hanya penjualan satu set swing arm, masa iya, hilang tutup arm saja, saya harus beli satu set. Setelah cari-cari dan membandingkan ternyata dimensi tutup arm supertrack RX king hampir sama dengan tutup arm Yamaha New Vixion kode part 1PA-F2174-00. Tes pasang, pas. Bagi teman-teman pengguna RX-King, jika mengalami hal yang sama, bisa jadi opsi, ganti ke tutup New Vixion. Seperti gambar dibawah, perbandingan dimensi tutup arm supertrack dan tutup arm Yamaha  New   ...

Tabel Dinamo Tamiya Mini4WD STB Side Damper STO

Sedikit sharing data tabel dari motor guide tamiya Dibawah tabel tamiya single shaft alias as satu STB Pro boleh memakai tuned series tanpa boleh mengganti brush / arang Side Damper hampir sama tuned series, rev tuned, atomic atau torque tuned, boleh mengganti brush menggunakan batu karbon, terkadang ada beberapa kelas membolehkan light dash Rev tuned biasa digunakan chassis S2 dinamo belakang Torque Tuned digunakan oleh chassis Super FM dinamo depan Dinamo Dibawah adalah untuk double shaft, alias dinamo tengah hanya ada 6 pilihan dari official TAMIYA. STO menggunakan Hyper Dash atau Mach Dash, baik STO pivot atau anchor Tentunya semua dinamo di break-in dulu supaya didapat potensi RPM tertinggi dari dinamo tersebut, dan semua dinamo tidak akan sama persis, tergantung dari kualitas sampai detail terkecilnya, makanya untuk pembalap tamiya yang benar-benar pro, biasanya tiap event akan beli langsung 2 lusin dinamo, alias 24 dinamo, dan di breakin, dan biasanya hanya sekitar 30% yang bisa...