Jadi kalau mogok karena aki, cuma ada 2 pilihan, telpon ke tempat aki, sukur-sukur ada yang 24 jam untuk tukar tambah aki baru atau telpon jasa towing gendong.
Beberapa bulan lalu benar benar apes. Setelah ganti bearing dinamo ampere. Mobil saat dipakai malam hari mati total, aki tidak ada setrum. Kenapa ganti bearing, karena ada bunyi dengung dari area dinamo amper, saya dan mekanik setuju, kemungkikan besar dari bearing. Ternyata salah.
Karena sudah malam dan saya yakin masalah ada di dinamo amper, dipilih lah opsi telpon towing, si Luna digendong sampai ke bengkel.
Esok paginya, dinamo amper dibongkar lagi dan diganti dioda rectifier atau silikon kalau istilah bengkel dinamo, benar saja aliran charge dinamo amper normal lagi, berada di angka hampir 14volt saat RPM diatas 2000.
Kejadian diatas memiliki efek samping, selang 1-2 minggu setelah isi bensin, tiba - tiba luna tidak bisa distart lagi.
Panggil lagi tukang dinamo amper, mobil coba di jumper, bisa distart dan hidup, selang 2-3 menit, mobil mati lagi, dan tidak bisa distart, tukang dinamo sampai bingung, dia menyarankan ganti aki.
Benar saja, setelah ganti aki semua normal lagi. Oh iya aki yang saya pakai, memang dari 2014 selalu YUASA NS60, AKI BASAH, 12 V, 45 Ah, Dimensi : 24x13x20 centimeter, total dari 2014 sudah 4 kali ganti aki, berarti kira-kira umurnya 2 tahunan.
 |
| Yuasa NS 60 45Ah |
Ternyata aki sangat sensitif dengan kualitas charge dari dinamo amper, sekali nya voltase kurang, dia cenderung mati total dan tidak mau menerima voltase charge lagi.
Saran, beli saja voltmeter atau multitester yang murah-murah untuk mobil matic, sekali sebulan iseng-iseng setelah cuci mobil. Hidupkan mobil dan cek berapa tegangan dikepala aki, kalau antara 13-14 volt, kondisi dinamo amper/charger anda bagus. Kalau mau cek kondisi aki, setelah dibiarkan semalaman, besok paginya cek, kalau aki anda voltase nya diatas 12volt, berarti masih bagus atau masih menyimpan charge
Tidak ada komentar:
Posting Komentar