Paddock dan motor sudah tertata rapih.
Dijadwalkan sesi free practice pertama jam 7 pagi, untuk kelas Bebek atau Underbone ada di urutan kedua.
Pada seri kali ini free practice dilakukan 4 kali, yang biasanya hanya 3 kali saja, masing-masing tiap sesi selama 15 menit.
Saya manfaatkan maksimal kesempatan ini, karena memang karena keterbatasan waktu berhubung saya bekerja office hour. Jadi tidak bisa latihan saat weekdays.
Sesi 1 cukup aman dilakukan karena belum banyak peserta yang masuk ke sirkuit, saya dapat bestime sekitar 1:08, jauh dari time optimal saya. Faktor-faktor yang berpengaruh karena belum tune in dengan motor dan sirkuit juga agak lembab, dan di beberapa tikungan, di dekat gravel air masih ada.
Sesi 2 bisa melahap 6 laps, best time meningkat, menjadi 1:06.
Sesi 3, keadaan cukup ramai, saya hanya menjalani 3laps saja, best time memburuk di angka 1:07.
Sesi 4, sudah sangat ramai, saya hanya punya satu kesempatan melakukan clean lap, selain itu selalu di terhalang oleh peserta lain, best time makin buruk di angka 1:08.
Jam 9 sesi Free Practice untuk semua kelas selesai.
Kelas yang saya ikuti Underbone 4T nonplus, dijadwalkan jam 9.30, atau sesi balap yang kedua setelah kelas All Matic.
Keberuntungan masih milik saya, dapat grid start secara random di grid ke 3, posisi paling dalam, dari tikungan pertama kekanan.
Dari mulai start saya langsung melejit di posisi 1, tapi ditikungan kedua langsung diambil alih oleh posisi 2. Di lap ke-2 saya ada trouble sedikit, miss gear, posisi saya di rebut lagi dan saya di posisi ke-3. Tidak lama posisi ke-4 mengejar saya dan mengambil alih, masih karena miss gear dan memang secara data best time saya kurang baik dari 3 pesaing saya.
Tapi harapan masih ada, rival didepan saya high side ditikungan pertama di lap-3, kepercayaan dirinya mulai kendur dan saya bisa mendekat, benar saja di R-10 atau tikungan 10 di lap 3, rival saya di depan mengalami engine problem parah, mesinnya macet alias jammed, dia terjatuh cukup parah.
Sedikit cuplikan saat kejadian
Lap ke-4 sempat ada perlawanan dari rival dibelakang saya, tapi masih bisa saya cover. Last lap saya jalani tanpa masalah dan berhasil finish di posisi 3.
Terimakasih kepada semua orang yang ikut membantu dan support.
Kepada R-Flamboyan Racing Family, Bang Ale, Bang Udjie, Opa.
Yang menyediakan motor yang kompetitif dan reliable alias daya tahan tinggi. Sudah 1 tahun lebih dan jika tidak salah hitung sudah ikut event 6 seri alias 6 kali balapan tanpa ada komponen utama yang di ganti, cylinder head, cylinder blok, piston ring piston, semua masih seperti saat pertama mesin naik di April 2017. LUAR BIASAAA!!!
Tanpa kalian saya mungkin tidak akan pernah menikmati naik podium di Sentul International Karting Circuit.
Investasi mesin itu sangat penting, gunakan part yang berkualitas, memang benar akan lebih mahal di awal, tapi jika dihitung jangka panjang, justru lebih hemat, apalagi di dukung mekanik yang mengerti betul cara set barang berkualitas tersebut, ini sudah terbukti sekali di motor saya sendiri, nol zero 0 trouble di bagian mesin.
Bayangkan jika anda mengikuti 6 seri dan 6 seri tersebut anda harus ganti part utama orisinil seperti piston ring piston, cash flow anda bisa jebol.
Saya sudah melihat sendiri team team lain yang coba menghemat, hasilnya, mesin mereka tidak reliable, saat race motor keluar asap di lap-lap akhir. Yang paling kasihan pembalap nya kalau sampai crash karena mesin yang jebol.
Terimakasih juga kepada sponsor
muslimapp.id
Penonton yang memadati sirkuit lebih banyak dari biasanya, kemungkinan dikarenakan ini race terakhir sebelum bulan ramadhan tiba.
Video editing hasil kreatif dibawah, for fun only ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar