Langsung ke konten utama

[Isi Waktu saat Pandemi] Modifikasi Sepeda Lipat 16inch dari Single Speed Jadi 6-Speed (Multi)

 10 Nov 2020   

Guna mengisi waktu luang dan passion (halah) hobby bongkar pasang, tercetuslah ide, untuk coba rekondisi sepeda lipat, kenapa sepeda lipat? saya butuh sepeda yang cukup kecil yang bisa di masukkan kedalam bagasi mobil sedan.

Dari hasil browsing, ketemulah sepeda yang kondisi nya cukup menyedihkan, ini memang yang saya cari

Sepeda lipat ukuran ban 16, kondisi awal single speed, babak belur.

Semua dibeli secara online tidak ada kontak/ketemu dengan penjual


Kondisi awal



List kondisi awal
1. Rantai karat dan freewheel belakang berkarat
2. Crank berkarat 44T
3. As Crank Ogleg-ogleg (tidak center)
4. Jok Robek
5. Sasis depan dan belakang tidak lurus
6. Velg Peang



Proses renggang sasis utk masukkan hub dan gear 6 speed

Proses awal, di bongkar total dulu, dan sudah langsung coba crank baru Pacific 52T (masih pas)

Termasuk juga proses pe-renggang-an, sasis belakang yang tadinya sekitar 10-11 cm jadi 12.5-13cm, menggunakan dongkrak. untuk apa? untuk fitting ban belakang dan hub dengan gear 6speed

Oh iya khusus velg belakang saat ubah dari single ke 6-speed harus di bawa ke tukang stel velg karena model jari-jari jadi semacam payung.


Setelah selesai set dan fitting velg dan 6-speed gear.

Lanjut proses paint removal (amplas)




Lanjut modifikasi iseng yaitu pemasangan front block mounting di depan.
Tentunya saya bawa ke welder dekat rumah, welding itu sebuah pekerjaan yang menuntut konsistensi dan jam terbang, bisa kita coba-coba tapi kerapihannya akan beda jauh.

note: makanya certified welder kalau dia tidak melakukan pekerjaan welding misal setelah 6bulan, sertifikasinya bisa dianggap invalid (ini utk oil and gas)





Oh iya saat pemasangan front block, saya juga pasang ring untuk jalur kabel shifter (di las juga)

Selesai pekerjaan panas, lanjut pengecatan dasar atau primer.


Per lapisan saya tunggu satu hari , karena nyantai

Lanjut di cat final coat, warna hitam doff



Selesai final coat, di clear doff juga




Lanjut assembling, rigging saya tidak punya stand perakitan sepeda, jadi pakai tie down strap dan di ikat ke frame atap rumah, lumayan membantu




Hampir selesai tingal pasang rantai dan kabel shifter


Selesai



Spesifikasi
1. Crank Pacific 52T
2. Gear Belakang 6-Speed Shimano TZ
3. RD Shimano FT30A (short cage)
4. Rantai Taya Quick Release
5. Front block Pacific
6. Tas Front Block FY
7. Jok Pacific Tipe Per
8. Hand Pad Model Golok Turanza
9. Selongsong Kabel Shifter TRLREQ
10. Velg Maya 20Hole

Semua item diatas, ga banyak problem plug and play, kecuali item-item dibawah;

Pemasangan rantai taya lihat gambar dibawah, bagian lengkung ada didalam? kenapa? kalau saya boleh kasih hipotesis ini akan membantu proses up shift, saat rantai bergerak dari gear kecil ke besar, proses shifting akan lebih cepat.
Oke juga nih desain.

Pemotongan selongsong shifter TRLREQ, awalnya saya kira gampang, cuma pakai tang potong kawat (biasa buat potong kawat 1mm bisa), dipakai untuk potong kabel shifter ini gagal jadi keluar senjata pamungkas yaitu mesin gerinda potong.

Velg belakang, saya juga menyerah untuk stel sendiri, oper ke tukang stel, susah sekali untuk buat setelan model payung.

Full Video Dokumentasi




Catatan;
Baiknya untuk sepeda 16inch, crank depan jangan terlalu besar dan 52T menurut saya terlalu besar, bisa di limit di 44T, kenapa? karena saat ada di gigi 6 (terbesar) posisi rantai extreme crossing atau miring antara gear depan dan belakang. Tapi untuk kasus saya masih berfungsi untuk jalan biasa, belum saya tes untuk tanjakkan curam.

Komentar

  1. kl sepeda bmx apa bisa dimodif juga dari single speed?

    BalasHapus
  2. harusnya bisa gan, ring berapa velg nya? tapi bmx kalau sering dipakai jumping2 kalau pakai gigi bakal pindah2 sendiri gan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pompa Air Booster Shimizu PS 135 E Otomatis Bermasalah & Cara Menangulangi nya

Pengunaan pompa air untuk Booster sering kali digunakan untuk rumah bertingkat. Biasanya pompa booster bekerja otomatis, bisa menggunakan pressure switch atau flow switch. Penggunaan pressure switch lebih banyak, karena lebih murah dan kebanyakan sudah merupakan fitur standar dari manufaktur pompa. Kali ini saya akan membagi pengalaman menggunakan Pompa Booster Shimizu PS-135 E menggunakan pressure switch. Pembelian pompa 11 April 2015 sudah cukup berumur 4tahun usianya. Problem yang biasa terjadi untuk pompa booster tipe pressure switch. 1. Pompa On-Off dengan jeda sangat pendek ketika keran di buka 1/4 atau setengah, bahasa lainnya cetak cetek, cetek cetek 2. Pompa On terus tidak pernah mati 3. Pompa tidak mau menyala Kita bahas satu persatu

[JUAL] KYT Alpha Venom Special Edition Doni Tata Pradita #7

28-Feb-2018 Helm yang saya beli dari tahun 2014, cukup awet, dulu dipakai harian dari Fatmawati ke daerah Megakuningan. Tahun itu pilihan helm lokal tidak terlalu banyak, dan KYT Alpha Venom ini salah satu pioner double visor. Kenapa saya memilih double visor, karena terkadang saat pulang kerja ada beberapa jalan yang benar-benar menghadap ke barat, dimana matahari terbenam. Sila

Catatan Noob Dad : Denver II Test Perkembangan Kemampuan Motorik, Bahasa, Sosial

Kalau Denver II ini guidance ilmiah, di umur berapa kita expect anak kita melakukan apa. Ya selaen kata orang tua, ini dia guidance nya, dan ga perlu di banding-bandingkan dengan anak tetangga. Karena test ini pun ada persentase nya.

Substitusi Tutup Arm Supertrack RX-King dengan Vixion

RX King 2001 pakai swing arm supertrack, saat jalan, tutup arm sebelah kiri lepas, karena getaran dan baut (sialnya hanya satu) lambat laun mengendur. Sial nya lagi saat itu saya tidak sadar, jadi hilang lah tutup arm sebelah kiri. Kesalahan saya yang lain adalah, lupa memasang baut double di setelan rantai RX King Supertrack saya, harusnya jika double, baut tidak akan mudah terputar. Saya coba cari apakah ada yang jual tutup arm persis atau produk sparepart supertrack, ternyata sangat sulit, yang tersedia hanya penjualan satu set swing arm, masa iya, hilang tutup arm saja, saya harus beli satu set. Setelah cari-cari dan membandingkan ternyata dimensi tutup arm supertrack RX king hampir sama dengan tutup arm Yamaha New Vixion kode part 1PA-F2174-00. Tes pasang, pas. Bagi teman-teman pengguna RX-King, jika mengalami hal yang sama, bisa jadi opsi, ganti ke tutup New Vixion. Seperti gambar dibawah, perbandingan dimensi tutup arm supertrack dan tutup arm Yamaha  New   ...

Tabel Dinamo Tamiya Mini4WD STB Side Damper STO

Sedikit sharing data tabel dari motor guide tamiya Dibawah tabel tamiya single shaft alias as satu STB Pro boleh memakai tuned series tanpa boleh mengganti brush / arang Side Damper hampir sama tuned series, rev tuned, atomic atau torque tuned, boleh mengganti brush menggunakan batu karbon, terkadang ada beberapa kelas membolehkan light dash Rev tuned biasa digunakan chassis S2 dinamo belakang Torque Tuned digunakan oleh chassis Super FM dinamo depan Dinamo Dibawah adalah untuk double shaft, alias dinamo tengah hanya ada 6 pilihan dari official TAMIYA. STO menggunakan Hyper Dash atau Mach Dash, baik STO pivot atau anchor Tentunya semua dinamo di break-in dulu supaya didapat potensi RPM tertinggi dari dinamo tersebut, dan semua dinamo tidak akan sama persis, tergantung dari kualitas sampai detail terkecilnya, makanya untuk pembalap tamiya yang benar-benar pro, biasanya tiap event akan beli langsung 2 lusin dinamo, alias 24 dinamo, dan di breakin, dan biasanya hanya sekitar 30% yang bisa...