Langsung ke konten utama

B2W Mix Commuting Kombinasi Terbaik Mobilitas di Jakarta, yaitu Sepeda + Public Transport, SOLUSI tanpa POLUSI.

Sampai hari ini permasalahan jarak tempuh vs waktu selalu jadi hal yang cukup mengkhawatirkan di Jakarta, setiap pagi kita perlu untuk bergerak atau commuting dari rumah menuju tempat bekerja, variasi jarak sekarang semakin jauh, ada yang tinggal di Serang, Bogor, Padalarang semua menuju Jakarta tercinta, dengan jarak bisa dipastikan >60km. Luar biasa.

Untuk saya pribadi jarak kerja saya dulu waktu di jakarta sekitar 20km, tergantung ke kantor yang mana. Karena rumah saya di dekat stasiun Jurangmangu, ini merupakan kenikmatan dengan adanya KRL. Selama kantor ada di sekitar stasiun radius 2-3km, mudah sekali untuk commuting.

Contoh: kantor di daerah pakubuwono, cukup naik KRL dari Jurangmangu, turun di Velbak, dan saya lanjutkan gowes dari stasiun ke kantor yang jarak hanya 1km. Kebetulan saya pribadi bukan org yang suka di setir atau di bonceng 1 on 1 dengan orang lain, ini pribadi saya saja, mungkin karena saya suka menyetir dan punya standard berbeda jika bereaksi di jalanan, jadi lebih was-was kalau di bonceng.

Contoh lain, jika harus ke kantor rekanan di karet, path yang saya lakukan ada beberapa opsi;

KRL - Jurangmangu menuju Velbak

Velbak ada 2 opsi, lanjut gowes saja dengan sepeda lipat atau naik ke TJ layang. (tergantung mood) tujuan halte CSW.

MRT CSW menuju benhil,

lanjut gowes ke lokasi kantor 1-2km.

Contoh lain kedua, menuju kantor rekanan di mampang (jalan yang terkenal macet)

KRL-Jurangmangu Velbak

TJ layang Velbak - Tendean (Transtv)

Lanjut gowes 1-2km.

Sebelumnya perkenalkan sepeda saya, United Trifold 16inch, tiga lipatan dengan easy rack / wheel yang memudahkan saat transisi dari gowes ke jalan kaki, tinggal di dorong, sangat cocok sekali untuk kehidupan urban. Kebetulan saya trifold generasi awal pertama, material masih Aluminum Alloy, sangat ringan sekali karena juga single speed, bukan 5s atau 7s yang hub belakang internal gear nya cukup berat.

Secara pribadi saya sangat merasa efisien, happy dan minim stress dengan kombinasi sepeda + public transport ini, saya sangat berharap public transport akan semakin masif dan semakin dalam jangkauan, jadi generasi penerus tidak bergantung dengan mobil dan motor lagi, seperti budaya bersepeda di Belanda.

Bersepeda ini sangat baik menurut saya;

1. Meningkatkan kebugaran dan produktivitas.

2. Tidak pernah terjebak macet, karena boleh menggunakan trotoar bersama dengan pejalan kaki.

3. Sepeda hampir tidak ada maintenance bulanan atau per km, minor lubrikan di rantai ya di rekomendasi kan, tapi kalaupun alfa dan rusak harga rantai sepeda paling berapa.

4. Cardio dan semacam kegel, ada manfaat untuk hubungan suami istri, bagus sekali.

5. Penghematan budget bulanan yang signifikan silahkan di hitung bensin atau ongkos taxi atau ojek online perhari yang di saving.

RULES & SARAN

1. Jika membawa sepeda, tidak usah memaksa masuk ke public transport yang sudah penuh sesak.

2. Perhatikan rantai sepeda jangan mengotori orang lain.

3. Perhatikan jam yang diperbolehkan, untuk KRL hampir bebas, TJ itu diatas jam 8 pagi (diluar rush hour), MRT saat rush hour juga sepeda akan tidak di prioritaskan (intinya tenggang rasa saja).

4. Mengalah dan memperhatikan keselamatan, kita pesepeda tidak terjebak macet, jadi santai saja, ada macet tinggal masuk trotoar atau di panggul.

Jangan lupa tiap kilometer bersepeda kita save potensi polusi yang bakal keluar sebesar 21gram CO2 (inipun dengan asumsi menggunakan kendaraan bermotor terawat) seandainya kendaraan bermotor anda tidak terawat, CO2 potensial save > 21gram.

Bayangkan jika ada 1juta orang bersepeda ke kantor 1km tiap hari, PP berarti 2km, setiap hari saving 42gram/orang x 1juta = 42.000.000gram CO2 save, setara 42ton. Walaupun pembangkit listrik tenaga batubara setiap hari menghasilkan 80rb ton CO2 (988kg/MWh) tapi selayaknya semut membawa air membantu Nabi Ibrahim saat dibakar, setitik jarah pun usaha kita, akan ada amalnya dan sebuah pernyataan sikap, anda di sisi pembawa kebaikan bukan pembawa kerusakan.

Silahkan check strava saya untuk melihat dan mengingatkan saya tentang konsistensi tulisan saya dan apa yang tiap hari saya lakukan yaitu B2W.

Poster yang saya buat untuk lomba world enviromental day




lebih lengkap lagi https://www.27augusta.web.id/2024/05/mix-commuting-kombinasi-terbaik.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tujuan Manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah dan mengharapkan Ridho Allah semata

7 Apr 2025 Pernah ada fasa memikirkan apa guna nya hidup di umur kepala 2x, kalau dulu s.d masa kuliah masih no clue, ya banyak impian apalagi hasil tontonan film 90an s.d 2000, hidup menarik sekali, jadi superhero, jadi kaya, bisa beli mainan apa saja. Banyak kegiatan menantang yg bisa di coba, tiap hari bangun punya drive baru untuk dilakukan, punya target baru yg harus dikejar. Semakin tua banyak impian yg bisa, tidak bisa dan ada yg mustahil dicapai, apalagi dari kecil terbiasa result driven, kalau nda dapat apa2 buat apa berusaha. Sulit sekali nanti hanya utk sekedar bangun tidur hari itu saja sudah tidak ada drive apa2 lagi. Nanti ada masa nya, semua drive atau tujuan dunia tidak memenuhi dahaga lagi, disini lah peran agama, ya yg idealnya harus di pupuk sedari kecil, tapi tidak ada kata terlambat, kapan pun kita mulai mendekat ke agama itu memang waktu yg terbaik dan memang Allah yg memberikan hidayahnya. Sekarang ambisi dan agresifitas sudah berkurang di diri saya, kondisi seka...

Macam-macam ukuran ban sepeda 2024 reference Schwalbe

16 April 2024 Drop Bar & Hybrid Ban 700C RB Gravel Komuter Ban nya roadbike , tapi sepeda komuter dan sepeda gravel juga Pada umumnya ban 700c yang tipis dan slick (tanpa pola) bagus untuk kecepatan di jalan yang mulus. Ukuran 23mm, 25mm , 32mm biasa terpakai di roadbike, saya sendiri menggunakan 28mm karena jalanan Indonesia tidak terlalu mulus, dari pengalaman jarang bocor karena ban lebih tebal daripada 23mm (pure roadbike).  

Bongkar GoPro Hero 5 - Touch Screen Tidak Fungsi

15 Februari 2018 Hero 5 yang dibongkar punya masalah di bagian LCD belakang, LCD belakang yang seharusnya punya fungsi touch screen tidak respon terhadap sentuhan tangan.

Cara Menyimpan & Charge GoPro Hero yang dianjurkan

Ini juga saya tulis karena banyak yang GoPro nya mati total tanpa sebab yang jelas. GoPro baru belum setahun, pakai dibawah 10x, disimpan rapih di dalam wadahnya, 1 hari, 2 hari, 1minggu, 1 bulan. Begitu mau dipakai, batre di cas, coba di nyalakan tidak ada respon sama sekali. Kesalahannya dimana? Menurut analisa saya kesalahannya adalah; pemilik tidak melepaskan batre saat menyimpan GoPro / barang elektronik dalam waktu yang lama dan batre dalam keadaan low batt. Sah-sah saja menyimpan GoPro dalam keadaan batre terpasang, tapi ada syaratnya, batre harus ada isinya minimum 1 batang atau satu garis, dan lebih baik kalau batre full, dan lebih baik lagi kalau batre dilepas saja. Ini bukan karena GoPro yang kualitasnya jelek, tapi memang kebanyakan elektronik seperti itu, batre harus selalu dilepas jika ingin disimpan lama (long term storage), makanya anda akan selalu melihat semua alat elektronik yang dijual saat kita terima atau unboxing, batre dalam keadaan terlepas. Kalau...

RX King 2001 Tidak Bisa Masuk Gigi

06-Mar-2018 Pagi hari nya bongkar rem roda belakang RX King dan bersih-bersih karena ada suara berdecit yang mengganggu, malu lah motor udah resik tapi begitu di rem cit cit cit.  Pas motor mau dibawa berangkat kerja ada keanehan, kok setelah injakan persneling di tekan, dan jelas sekali saya dengar bunyi normal ctek, yaitu bunyi kuku pemutar bulatan persneling berhasil memutar gigi transmisi. Lepas kopling lah lah, kok motor ga jalan, oh mungkin saya kurang dalam menekan tuas perseneling, oke coba lagi. Tau - tau normal, wah kirain ga ada masalah, udah motor saya bawa saja ke kantor. oper gigi 1 - N - 2 - 3 -4 - 5 normal.