Langsung ke konten utama

Catatan Noob Dad : Grafik Berat Badan

Dari hari dimana anak saya kembali kerumah dari lahirnya di Rumah Sakit
Saya dan Istri rutin menimbang berat badan anak kami, rutin sekali, sehari itu 2kali, ya 2kali, setelah mandi pagi, dan setelah mandi sore, bayi kami timbang tanpa pakaian.

Buah kerja keras Istri saya, anak kami sekarang mendekati kurva hijau, jangan tanya seberapa kerass nya usaha Istri saya, se-macho-macho nya Chuck Noris ditambah Dwayne The Rock Johnson ga ada apa-apanya. Susah juga saya tulis disini. Pokoknya luar biasa, kalau anak tau, ga akan lah dia durhaka sama Ibunya yang melahirkan dan merawatnya. Kurang tidur, kurang makan, kurang piknik, setiap detik yang ada di otaknya cuma mengenai tumbuh kembang anak nya.

Saya?, saya cuma sekedar memandikan, ganti pampers, kadang menyuapi ASI dengan cup feeder, bantu cuci alat pompa dan minum bayi, main, bacakan buku, hal-hal kecil yang mensupport Istri saya, ya kalau main mobile legend, saya ini lebih jadi Tank/Support/Mage ketimbang Marksman atau Assassin haha.

Back to topic, tentang berat badan, yang saya cuma perhatikan berat badan saja, bukan perbandingan berat badan dan tinggi badan atau lingkar kepala.

Hasil pengamatan saya terhadap berat badan anak kami. Terpapar dibawah;




Diatas itu mark up kira-kira, diawal agak terseok-seok, sekarang sih sudah lumayan.

Dibawah grafik real data hasil timbang 2x sehari diplot dengan menggunakan app free dari google play BabyTime

Terlihat jelas terseok-seok yang hakiki di awal 20hari, bagi yang mengalami juga, tetap semangat, jangan putus asa.

Oh iya, ASI itu produksinya luar biasa, semua tergantung dari demand, jadi sebisa mungkin anak kita si bayi harus latch terus, untuk merangsang produksi ASI, dan harus rajin pompa, supaya produksi tidak turun (berat?) luar biasa beratnya. Kalau mau commit full ASI, luar biasa usahanya, dan godaan dari luar yang kasih saran, udah kasih sufor aja.

Cara pemberian juga ya pontang panting juga, kami, khususnya Istri saya lebih prefer tidak menggunakan dot sebisa mungkin, jadi pakai cup feeder.

Alhamdulillah sekarang sudah mendekati garis 50th persentil.

Oh iya, grafik diatas bukan untuk banding-banding kan anak kita dengan anak lain, tapi sebagai guidance saja, biasanya, berapa berat badan lahir, itu yang dijadikan acuan, sebisa mungkin tetap mengikuti grafik start awal, anak kami, diawal sedikit diatas15th persentil, dan sekarang bisa mendekati 50th persentil.

Oh iya arti persentil disini cuma sekedar sebaran berat badan rata-rata dari hasil statistik populasi anak sebayanya ya.

Misal 15th, artinya, dari popoulasi data di umur anak sekian, berati, anak kita berat badannya lebih tinggi dari 15% bayi yang ada di dunia, di umur segitu.
Jadi jangan terlalu di obsesikan, misal oh saya maunya 97th, agak impossible, semua tergantung mulai lahirnya di berat berapa, setidaknya harus lahir diangka 4kg an. Kerass boss dorongnya pas lahiran.

Referensi https://www.pregnancybirthbaby.org.au/understanding-baby-growth-charts


Ada lagi kurva Z score, yang ini agak lebih tegas



yang jadi concern jika mendekati kalau dibawah -2 atau -3, langsung ke Dokter Pediatrician/Gizi Anak  saja daripada tanya sana sini dan dapat jawaban mitos dan katanya katanya




Mau mempelajari lebih dalam, pelajari saja training modul WHO dibawah

https://www.who.int/childgrowth/training/module_c_interpreting_indicators.pdf

Untuk grafik bisa di download di link dibawah (biasanya buku kontrol anak ada juga grafik ini)

Z Score curve
https://www.who.int/childgrowth/standards/cht_wfa_boys_z_0_6.pdf?ua=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Noob Dad : Denver II Test Perkembangan Kemampuan Motorik, Bahasa, Sosial

Kalau Denver II ini guidance ilmiah, di umur berapa kita expect anak kita melakukan apa. Ya selaen kata orang tua, ini dia guidance nya, dan ga perlu di banding-bandingkan dengan anak tetangga. Karena test ini pun ada persentase nya.

Kajian Muslim Indonesia Bada Solat Jumat Masjid Amr bin Jundub West Bay Doha Qatar 26 Juli 2024

Ustad Zubair sudah pulang cuti kembali ke lombok, khitbah jumat tentang Ikhtiar sebelum Tawakkal

Buat Paspor Bayi di IMIGRASI BSD Ruko Golden Boulevard

Selasa, 26 Maret 2019 Pagi-pagi modal nekat saja datang (baru kali ini saya minim persiapan seperti ini), mau coba urus paspor anak saya yang masih bayi 2-3bulan, karena  dalam seminggu kedepan akan keluar INDO. Kenapa nekat?karena saat saya goggling, bahwa aturan sekarang, untuk antrian paspor HARUS melalui app  https://play.google.com/store/apps/details?id=id.go.imigrasi.layananwni&hl=en  atau melalui website  https://antrian.imigrasi.go.id/ . Kemaren tanggal Senin, 25 Maret 2019 saya coba keduanya, tidak bisa, karena kuota sudah habis. (info nya, kuota itu dibuka setiap hari JUMAT jam 2 siang sampai dengan MINGGU, untuk hari SENIN-JUMAT berikutnya) Jam 7.30an saya sampai di area Imigrasi BSD (Ruko Golden Boulevard) Di depan pintu kantor imigrasi yang masih tertampang tulisan TUTUP, ada beberapa bapak-bapak dan ibu-ibu lanjut usia yang mau urus paspor juga, dan sama kondisinya dengan saya tidak tau/tidak dapat kuota antri online. Alhamdulillah se...

Ulsan ke Incheon Airport via intercity express bus Ulsan Lotteria

28 Maret 2025 Tulisan kali ini membahas secara brief moda transportasi menggunakan bus express direct dari Ulsan ke Incheon Airport. Schedule flight jam 00.20 29-Maret-2025, karena baru pertama kali jadi safety margin di set sangat lebar, yaitu dengan membeli tiket bus Jam 14.30 tgl 28Mar25 seharaga won 49.100,- di cek menggunakan naver maps waktu perjalanan harusnya 5jam 30an menit. Jika kita stay di akomodasi area Dong-Gu Ulsan (Ulsan sisi selatan timur) maka untuk mencapai Ulsan Intercity Bus Station lebih dekat, dengan biaya taxi 17.000,- an won. sekitar 10 km. Saya bergerak dari lokasi akomodasi saya jam 13.30. Tidak buru2 20-30menit sampai di Ulsan Intercity Bus Station(Lotteria Ulsan) Saya record touch down di Inchen Airport ternyata di Jam 20.33 jadi sekitar 6 jam real perjalanan, ada beberapa kepadatan lalu lintas di jalan tol dekat seoul. Kelebihan lain menggunakan bus dari ulsan adalah tidak perlu banyak pindah moda, cukup naik bus dan duduk manis, langsung sampa...

Tujuan Manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah dan mengharapkan Ridho Allah semata

7 Apr 2025 Pernah ada fasa memikirkan apa guna nya hidup di umur kepala 2x, kalau dulu s.d masa kuliah masih no clue, ya banyak impian apalagi hasil tontonan film 90an s.d 2000, hidup menarik sekali, jadi superhero, jadi kaya, bisa beli mainan apa saja. Banyak kegiatan menantang yg bisa di coba, tiap hari bangun punya drive baru untuk dilakukan, punya target baru yg harus dikejar. Semakin tua banyak impian yg bisa, tidak bisa dan ada yg mustahil dicapai, apalagi dari kecil terbiasa result driven, kalau nda dapat apa2 buat apa berusaha. Sulit sekali nanti hanya utk sekedar bangun tidur hari itu saja sudah tidak ada drive apa2 lagi. Nanti ada masa nya, semua drive atau tujuan dunia tidak memenuhi dahaga lagi, disini lah peran agama, ya yg idealnya harus di pupuk sedari kecil, tapi tidak ada kata terlambat, kapan pun kita mulai mendekat ke agama itu memang waktu yg terbaik dan memang Allah yg memberikan hidayahnya. Sekarang ambisi dan agresifitas sudah berkurang di diri saya, kondisi seka...