22 Oktober 2022
Yamaha Mio J 2014, dah mayan senior.
Tiba-tiba starter kadang bisa kadang enggak, pas panas lancar bisa starter.
Awalnya saya kira, ah ini sih aki, orang di pencet tombol starter cuma ngek ngek, ga jreng.
Iseng2 ukur voltase aki pake multimeter sanwa
motor di matikan, tegangan aki masih di angka 12.7 - 13.2volt (normal juga)
Pencet starter, voltase drop sampai cuma 5V, dan recover lagi ke 12Volt setelah lepas tombol starter.
Wah ini sih kayaknya bukan aki.
Langsung cek bendik (relay) starter.
Fisik sih dah mulai karat2.
Daripada penasaran ke toko sparepart beli bendik starter, yang ori mahal 98rb, jadi beli aspira buat Honda(50rb) saya pastikan dulu bentuk soketnya, sama persis (Harga Balikpapan memang jauh lebih mahal dari Jabodetabek)
 |
| ini yang aspira buat honda soket sama aja ama buat yamaha mio J |
| Ini yang asli |
Saya pasang dan so far jadi lancar starter, besok bakal saya verifikasi dengan coba ukur lagi voltase saat tombol starter di pencet, drop tetap ada harusnya tapi ga sampai cuma 5Volt
Berarti bendik sudah banyak pengotor di bagian kontakor nya, membuat hambatan besar yg mengambil semua tenaga aki.
 |
Gambar diatas saya buatkan kira-kira arah arus seperti itu (yang bendik di sederhanakan), padahal aslinya, bendik punya kabel langsung dari aki yang cuma bisa tersambung kalau tombol starter ditekan.
Kenapa kira2?
karena memperpendek jarak antara aki sebagai sumber utama tegangan besar ke dinamo start, dan memisahkan antara kabel arus besar dengan kabel arus kecil.
berikut skema lengkapnya
28 Oktober 2022
Tambahan saya juga mengganti brush / arang / carbon di dinamo starter
gambar dibawah tutup dinamo start yang ada arang / brush nya. yang kotak itu, dia yang bertugas menghantarkan voltase 12volt dan ampere besar, gesek ke shaft dinamo untuk berputar, jadi yang mempengaruhi adalah kerapatan kontak antara brush dan shaft yang akan menentukan besarnya torsi putar, kalau kurang kontak ya ngek ngek....
saya kebetulan sempat salah beli 5TL untuk mio lama/jupiter/f1zr, nggak bisa. Karena dudukan brush di rumah dinamo nya lebih kecil, arang 54P atau mio J kecil. Jadi jangan salah beli.
Saya juga melakukan pengisian aki kering, ya walaupun AGM atau gell. saya coba isi dengan air aki (demin) bukan yang zuur ya.
karena sepertinya gell nya mulai kering jadi berkurang kemampuan menyimpan tegangan dan arus, seperti baterai basah tapi airnya kering, voltase mungkin terbaca 12V tapi ampere yang misal harusnya 3.5Ah malah sisa 1Ah, sekali pencet starter langsung habis.
Saya cek menggunakan multimeter sanwa, saat standby 12.3volt, saat starter di pencet drop ke 10volt, dan motor bisa di starter. So far aman.
Kesimpulan solusi
1. Ganti Bendik starter (30rb) (pengerjaan dilakukan sendiri)
2. Ganti Arang/Carbon/Brush dinamo start (10rb) + biaya pasang 30rb
3. Isi air aki (beli air aki 10rb) (pengerjaan dilakukan sendiri)
biaya 80rb
dibanding kalau ganti aki baru GS GTZ5 170rb, Yuasa YTZ5 200rb.
Akan dilaporkan perkembangannya.
